Kamis, 14 Maret 2019
TEMPAT NGAJI KU SUDAH RAPUH, MUARA BUNGIN YANG TERLUPAKAN
Hari ini aku merasa sedih ketika tak kala aku melihat anak anak dengan giat nya mengaji menuntut ilmu agama Islam yang sangat ku cintai.
Namun apalah daya kami warga Kampung nelayan Muarabungin Desa Pantaibakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi. Hanya bisa ngusap dada dengan tempat yang sangat usang dan rapuh.
Mushola itu kami bangun dahulu dari hasil kami bergotong royong, tak pernah kami mendapat bantuan dari pemerintah.
Jujur kami sangat menjerit menangis sebagai warga kabupaten Bekasi yang terasingkan, kami iri dengan karawang yang hanya sungai muara yang memisahkan kami.
Lihat lah jalan di sebrang jalan yang indah, rapih, nikmat untuk dilalui di saat musim hujan.
Tapi kami di sini orang kabupaten Bekasi yang katanya pusat industri terbesar di Asia Tenggara. ??? Jalan hancur, dan tak pernah di perhatikan sama sekali. Kami iri dengan karawang.
Sebetulnya kami malu meminta bantuan terus menerus kepada dermawan dan pemerintah namun hasil nya selalu nol (0).
Namun kali ini kami memohon bantulah anak anak kami untuk nyaman dalam mencari ilmu di tempat mengaji mereka, musholla kecil kami.
Kami teriak karena jangankan untuk membangun musholla, untuk mencari ikan pun kami sulit karena muara yang semakin dangkal.
Kami tak pernah merasakan yang sering di bilang pesta pantai yang selalu di adakan di muara gembong. Apalah arti sebuah acara yang hanya sebagai pencitraan para orang orang pemerintah kabupaten Bekasi, namun kami di sini menjerit terlupakan.
Bantuan donasi, untuk tempat mengaji anak anak kami
Klik link di bawah jika anda ingin membantu kami.
https://kitabisa.com/bantutempatngaji
IWO INDONESIA / BANG_BRENGKOS & NUR AKBAR MELAPORKAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar